Kamis, 16 Juni 2016

MENELUSURI PERADABAN AWAL DI KEPULAUAN INDONESIA

BAB IMENELUSURI PERADABAN AWAL DI KEPULAUAN INDONESIA


     A.      JAMAN PRA AKSARA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu.
1)      menjelaskan pengertian praaksara;
2)      membandingkan pengertian praaksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan buku ini menggunakan istilah praaksara; dan
3)      menunjukkan contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah.

MATERI PEMBELAJARAN
                Pernahkah kalian membayangkan bagaimana kehidupan orang-orang dahulu sebelum mengenal tulisan, bagaimana cara mereka berkomunikasi satu dengan yang lainnya, dan bagaimana cara mereka bertahan hidup? Jaman dimana manusia yang hidup sebelum mengenal tulisan disebut jaman pra-aksara, atau dulu kita menyebutnya sebagai jaman pra sejarah. Pergantian istilah pra-sejarah menjadi pra-aksara bukan tanpa alasan, hal ini berkaitan dengan pengertian sejarah. Nah tahukah kalian apa yang dimaksud dengan sejarah?
                Secara umum sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia. Oleh karena itu pemakaian istilah pra-sejarah sekarang ini dinilai kurang tepat jika kita lihat dari segi bahasanya pra artinya sebelum sedangkan sejarah adalah kehidupan manusia, pra-sejarah bisa kita artikan sebelum adanya kehidupan/aktifitas manusia. Hal tersebut yang menjadikan istilah pra-aksara lebih tepat digunakan dari pada pra-sejarah.
Dalam mempelajari ilmu sejarah, kita mengenal istilah diakronis dan sinkronis. Yang berarti kita mempelajari masa lampau atau masa yang sudah terjadi dan tersusun secara kronologis (diakronis), perlukah kita mempelajari masa lampau?. Coba kalian simak peribahasa berikut “pengalaman adalah guru yang terbaik”, menurut kalian apakah pengalaman sama dengan sejarah? Ada juga peribahasa lain yang mengatakan “bangsa yang hebat/maju adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya”. Dan masih banyak lagi yang menunjukan betapa pentingnya kita mempelajari sejarah. Rangkaian peristiwa masa lampau yang tidak berhenti hanya sampai pada titik kelampauan semata, tetapi bersenyawakan dengan masa sekarang maupun masa depan (sinkronis).
Sejarah dimulai sejak adanya aktifitas manusia atau jaman pra-aksara. Sebenarnya ada istilah lain untuk menyebutkan zaman praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman praaksara dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa praaksara adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman praaksara atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut.Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir + tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga + tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah
Sumber informasi zaman praaksara
Sumber informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kehidupan zaman praaksara:
1. Fosil
2. Artefak
Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu karena adanya proses kimiawi. Fosil merupakan peninggalan masa lampau yang sudah tertanam ratusan peninggalan masa lampau yang sudah tertanam ratusan bahkan ribuan tahun di dalam tanah. Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).
Foto fosil manusia


Selain fosil yang menjadi sumber praaksara juga terdapat artefak yaitu peninggalan masa lampau berupa alat kehidupan / hasil budaya yang terbuat dari batu, tulang, kayu dan logam





Gambar artefak dari batu







Pembabakan zaman praaksara
Pembabakan Zaman praaksara berdasarkan Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman.Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan praaksara yang terdiri dari:
a.      ARKAEKUM / zaman tertua
 Zaman ini berlangsung sekitar 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya.
b.      PALEOZOIKUM / zaman primer atau zaman hidup tua
Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung. Untuk lebih mengenal bintang-binatang tersebut amatilah gambar berikut ini.



c.       MESOZOIKUM / zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan
Zaman ini berlangsung sekitar 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ini jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Amati gambar berikut:

Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan. Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru


d.      NEOZOIKUM / zaman hidup baru
Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
1)      Tersier / zaman ketiga
Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primata, misalnya kera.
2)      Kuartier / zaman keempat
Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan zaman Pleistocen dan Holocen.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar